- Hujan Diperkirakan hingga Januari
SAMARINDA - Sejumlah titik di Kota Tepian masih terendam banjir imbas dari turunnya Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Benanga yang awalnya mencapai titik merah 102 sentimeter saat ini turun menjadi titik kuning sekira 70 sentimeter.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hambali mengabarkan akibat turunnya TMA Bendungan Benanga sejumlah titik rawan banjir kondisi genangan semakin dalam seperti salah satunya di kawasan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur genangan air mencapai lebih dari 100 sentimeter. "Untuk daerah Bengkuring semakin dalam karena air di waduk mulai turun," ucapnya Kamis (21/10).
Setidaknya ia menyebutkan hingga saat ini terdapat 4 Kecamatan yang terdampak genangan air, Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu dan Kecamatan Samarinda Ilir. "Untuk genangan paling parah di Kecamatan Samarinda Utara, dan sebagian di Kecamatan Sungai pinang, kalau Samarinda Ulu dan Samarinda Ilir akses jalan yang mulai tergenang," bebernya.
Berdasarkan laporan dari Kecamatan Samarinda Utara khususnya Kelurahan Sempaja Utara sebanyak 39 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban akibat genangan air yang terjadi sedangkan Kelurahan Sempaja Timur sebanyak 1.498 KK korban dari genangan yang terjadi. "Untuk posko dapur umum di daerah tersebut sudah ada inisiatif dari relawan dan kelurahan, jadi kami pasok logistik seperti beras dan bahan lainnya," sebut Hambali.
Sementara itu ia menyampaikan perkiraan cuaca di Samarinda dalam bulan ini masih ditemukan curah hujan dengan intensitas sedang sampai berat merata di seluruh Kota Samarinda. "Bahkan tidah hanya bulan ini saja, tetapi sampai Januari mendatang perkiraan hujan dengan intensitas sedang dan berat," tandasnya.
(*)
Sumber: Koran Kaltim